Gugus Pergi dan Pengaruh Gugus Tetangga

Gugus Pergi
Suatu gugus pergi adalah suatu fragmen molekul yang lepas dengan suatu pasangan elektron dalam pembelahan ikatan kimia secara heterolitik. Gugus pergi dapat berupa suatu anion atau molekul netral, tetapi dalam kedua kasus tersebut yang terpenting adalah bahwa gugus pergi dapat menstabilkan kerapatan elektron tambahan yang dihasilkan dari heterolisis ikatan.
Reaksi SN2 dipengaruhi oleh keberadaan gugus pergi. Dikarenakan gugus pergi memiliki muatan negatif pada semua reaksi SN2 , gugus pergi yang paling baik adalah gugus – gugus yang mampu menstabilkan muatan negatif dengan baik pada keadaan transisi. Semakin besar dari muatan stabilisasi oleh suatu gugus pergi maka semakin rendah energi keadaan transisi dan semakin kuat reaksinya terjadi. Namun gugus gugus tersebut juga merupakan basa yang lemah. Seperti Cl-, Br-, ion tosylate , sementara basa kuat OH- dan NH2- adalah gugus pergi yang kurang baik, karena ketidakmampuan mereka untuk menstabilkan muatan negatif.

Ukuran kestabilan anion yang baik adalah melalui pKa pada asam konjugat anion, dan kemampuan gugus pergi memang umumnya mengikuti tren ini, dengan pKaH yang rendah dikaitkan dengan kemampuan gugus pergi yang lebih baik.


Semakin ke kanan semakin kuat reaktivitas gugus perginya.
Perlu diketahui yang mana gugus pergi yang baik dan tidak baik. Pada data jelas diindikasikan F, Cl, OH, RO, dan NH2 tidak digantikan oleh suatu nukleofilik, dengan kata lain alkil fluorida, alkohol, eter, dan amina tidak mengalami reaksi SN2. Untuk melakukan reaksi SN2 dengan alkohol dibutuhkan konversi OH menjadi gugus pergi yang baik. Faktanya inilah yang terjadi ketika suatu alkohol primer dan sekuner diubah menjadi alkil klorida dengan SOCl2, dan lainnya.
            Jadi, suatu alkohol bisa dibuat lebih reaktif dengan substitusi nukleofilik dengan mentreatnya dengan para-toluenesulfonyl klorida untuk membentuk ion tosylate. Tosylate ini lebih reaktif daripada halida dalam substitusi nukleofilik. Perlu diingat bahwa pembentukan tosylate tidak akan mengubah konfigurasi karena ikatan C-O nya tidak rusak.
            Jadi, pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2.
Kemampuan atau kekuatan gugus pergi berkaitan dengan kebasaan. Suatu anion basa yang kuat biasanya merupakan gugus pergi yang kurang baik dibandingkan basa yang lebih lemah . Fluorida merupakan yang paling basa an gugus pergi yang paling lemah dibandingkan anion – anion halida lainnya, sementara iodida adalah yang paling lemah kebasaannya dan merupakan gugus pergi yang paling baik.
            Contoh lainnya adalah p-Toluenesulfonate diketahui merupakan gugus pergi yang sangat baik. Seperti tercantum pada tabel di bawah ini, pada alkil p-Toluenesulfonate terjadi reaksi substitusi nukleofilik pada laju yang lebih cepat daripada alkil iodida. Suatu hubungan yang sama dengan kebasaan juga tampak pada gugus pergi yang mengandung oksigen. Semakin lemah kebasaan maka semakin baik gugus perginya. Trifluoromethanesulfonic acid adalah asam yang lebih kuat daripada asam p-toluenesulfonic dan oleh karena itu trifluoromethanesulfonate adalah basa yang lebih lemah daripada p-toluenesulfonate dan gugus pergi yang lebih baik.

            Perlu digaris bawahi bahwa gugus pergi basa yang terlalu kuat tidak tercantum pada tabel. Secara umum, spesi apapun yang memiliki nilai Ka kurang dari 1 bagi asam konjugatnya tidak bisa menjadi suatu gugus pergi pada substitusi nukleofilik. Oleh karena itulah gugus hidroksida –OH merupakan basa yang amat kuat untuk digantikan dari alkohol (ROH), dan alkohol tidak mengalami reaksi substitusi nukleofilik.
Pengaruh Gugus Tetangga
Pada reaksi substitusi nukleofilik, partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yangmemberikan suatu reaksi intermediet yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi, suatu gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul. Hasil dari partisipasi ini ialah pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat.
Atom yang bisa berperan sebagai gugus tetangga diantaranya adalah ikatan C=C, atom oksigen, atom nitrogen dalam suatu gugus, gugus aril, dan halogen. Gugus – gugus yang memungkinkan terjadinya pengaruh gugus tetangga diantaranya memiliki ciri yaitu memiliki pasangan elektron bebas (lone pair) dan memiliki elektron pi. Contoh nya adalah sebagai berikut :
Mekanisme Gugus Tetangga
Step 1 :
Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul.

Step 2 :
Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
 Dalam mekanisme, Z berperan sebagai nukleofil yang memiliki sepasang elektron donor.
Jika tidak ada nukleofil Z, maka
Dimana, kecepatan reaksi K lebih besar daripada K rei. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Z membantu pelepasan gugus L (gugus pergi) sehingga laju dari reaksinya meningkat.
            Diketahui, ada tiga akibat yang ditimbulkan oleh partisipasi atau adanya gugus tetangga , yaitu Efek Anchimeric, Retensi konfigurasi, dan Substitusi Cine
1.    Efek Anchimeric
Jika keberadaan gugus tetangga menyebabkan peningkatan laju reaksi secara tiba – tiba, maka fenomena yang terjadi dinamakan efek Anchimeric atau bantuan Anchimeric. Contohnya adalah sebagai berikut :

Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

1.    Retensi Konfigurasi
Jika perubahan net pada suatu rekasi adalah pergantian ligan pada pusat kiral dalam molekul reaktan dan jika pada produk, ligan yang menyerang (attacking ligand) menempati situs (posisi) yang sama pada pusat kiral sebagai ligan yang tergantikan (replaced ligand), dikatakan bahwa reaksi terjadi dengan retensi konfigurasi (retention of configuration).
Beberapa reaksi substitusi nukleofilik terjadi dengan retensi konfigurasi ini. Salah satu faktor penting yang menyebabkan retensi konfigurasi adalah partisipasi gugus tetangga. Misalkan pada reaksi yang melibatkan SN2. Pada tahap pertama gugus tetangga Z menyerang sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi L sementara nukleofil eksternal mendorong keluar gugus tetangga.
1.    Substitusi Cine
Jenis reaksi susbtitusi dimana gugus yang masuk mengambil posisi pada atom yang berdekatan dengan atom tempat gugus pergi dilekatkan.
Permasalahan :Dari uraian di atas bisakah saudara menjelaskan:
Pertama , bagaimana suatu gugus pergi yang baik mempengaruhi reaksi substitusi nukleofilik? Sebutkan satu saja gugus pergi yang baik menurut anda dan mengapa ?
Kedua, bagaimana langkah – langkah (mekanisme) pengaruh adanya gugus tetangga?
Ketiga, Jelaskan efek anchimeric yang terjadi pada hidrolisis hexyl klorida dan gas mustard dalam menghasilkan alkohol ? Mana yang terbentuk lebih cepat? Mengapa ?

Sources :
Mc Murry, J. 2010. Organic Chemistry Eight Edition. USA : Cengage Learning.
Singh, M.S. 2007. Advanced Organic Chemistry : Reactions and Mechanisms. New Delhi : Pearson Education.

Komentar

  1. Terima kasih atas materinya
    Menurut saya pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas materinya disini pada ada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2.

    BalasHapus
  3. terimakasih vindi, saya mencoba menjawab permasalahan ketiga Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  4. terima kasih atas materinya, menurut saya pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2. contoh nya yaitu ioh halida

    BalasHapus
  5. Terimakasih atas materinya
    Saya akan menjawab nomor 1 dan 3
    1.pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2.
    3. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas materinya
    Untuk pertanyaan nmr 3 sesuai penjelasan anda diatas
    laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  7. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  8. Materi yang menarik Vindi,
    1. Pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G serta meningkatkan laju reaksi SN2.salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, karena halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah merupakan gugus pergi yg paling baik.
    2. Tahapan Pertama, suatu gugus tetangga, Z, sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi,X, namun tetap terikat ke molekul. Selanjutnya, nukleofil eksternal (berasal dari luar),Y. menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    Terimakasih

    BalasHapus
  9. Menurut saya untuk jawaban no. 1 pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2. Contoh nya yaitu halida yang merupakan suatu basa lemah yang termasuk gugus pergi yang baik.

    BalasHapus
  10. Menurut saya, pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2. Salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, hal ini dikarenakan halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah ini merupakan gugus pergi yang baik.

    BalasHapus
  11. Saya akan menjawab pertanyaan peetama,Jadi, pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2.

    BalasHapus
  12. Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan yang ketiga dimana Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  13. Terimakasih atas materinya vindi
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  14. terimakasih atas pemaparan materi yang sangat bermanfaat , menurut saya untuk jawaban permasalah pertama yaitu suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transis.

    BalasHapus
  15. baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 dan 3
    Yaitu :
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi Yaitu:
    yang merupakan basa lemah tentunya,
    suatu anion yang lebih stabil,
    mampu menurunkan energi keadaan transisi,
    mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi.
    dan contonya yaitu:
    gugus pergi yang baik misalnya : Br- karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tersebut,sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    atau gugus pergi yang baik lainnya yaitu F-,Cl-,I- dengan alasan yang sama :D

    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  16. 3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  17. Terimakasih atas materi nya
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  18. terimakasih untuk materinya..
    saya akan mencoba menjawab pertanyaan ketiga anda..
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas akan menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis akan membentuk suatu produk.
    terimakasih

    BalasHapus
  19. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  20. Pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G serta meningkatkan laju reaksi SN2.salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, karena halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah merupakan gugus pergi yg paling baik

    BalasHapus
  21. Terimakasih vindi
    Untuk pertanyaannya

    1. Halida (X-) merupakan leaving group yang baik karena bersifat basa sangat lemah sehingga keberadaannya dapat digantikan dengan mudah oleh nukleofil yang muatannya lebih negatif (lebih basa kuat). Halida juga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.

    2. Pertama, gugus tetangga sebagai nukleofil akan mendorong gugus pergi untuk lepas.
    Lalu, nukleofil eksternal (berasal dari luar) akan mendorong gugus tetangga dari belakang dan menggantikan gugus pergi dari sisi depan (searah).

    Sekian :)

    BalasHapus
  22. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    Thnk uu��

    BalasHapus
  23. saya akan mencoba menjawab
    1. Pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G serta meningkatkan laju reaksi SN2.salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, karena halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah merupakan gugus pergi yg paling baik.
    2. Tahapan Pertama, suatu gugus tetangga, Z, sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi,X, namun tetap terikat ke molekul. Selanjutnya, nukleofil eksternal (berasal dari luar),Y. menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    . Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas akan menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis akan membentuk suatu produk.

    BalasHapus
  24. Terimakasih atas materi nya sungguh bermanfaat sekali :)
    Dan untuk pertanyaan terakhir menurut saya Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    Terimakasih semoga membantu

    BalasHapus
  25. Terimakasih atas materi nya sungguh bermanfaat sekali :)
    Dan untuk pertanyaan terakhir menurut saya Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    Terimakasih semoga membantu

    BalasHapus
  26. materi yang sangat menarik, menurut saya Pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G serta meningkatkan laju reaksi SN2.salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, karena halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah merupakan gugus pergi yg paling baik.

    BalasHapus
  27. Baiklah saudari vindi, saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomer 3. Menurut saya pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  28. Terimakasih atas materinya menurut saya
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    kalo mau komen jwbn lain jg boleh

    BalasHapus
  29. terima kasih vindi,menurut saya untuk no 3 jawabannya yaitu Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  30. saya akan mencoba menjawab pertanyaan no.1
    baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 dan 3
    Yaitu :
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi Yaitu:
    yang merupakan basa lemah tentunya,
    suatu anion yang lebih stabil,
    mampu menurunkan energi keadaan transisi,
    mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi.
    dan contonya yaitu:
    gugus pergi yang baik misalnya : Br- karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tersebut,sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    atau gugus pergi yang baik lainnya yaitu F-,Cl-,I-

    BalasHapus
  31. Menurut saya, pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2. Salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, hal ini dikarenakan halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah ini merupakan gugus pergi yang baik.
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  32. Terimakasih atas materinya vindi
    1.Suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi Yaitu:
    yang merupakan basa lemah tentunya,
    suatu anion yang lebih stabil,
    mampu menurunkan energi keadaan transisi,
    mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi.
    dan contonya yaitu:
    gugus pergi yang baik misalnya : Br- karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tersebut,sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    atau gugus pergi yang baik lainnya yaitu F-,Cl-,I-
    Terimakasih :)

    BalasHapus
  33. terimakasih atas materinya, menurut saya
    1..Suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi Yaitu:
    yang merupakan basa lemah tentunya,
    suatu anion yang lebih stabil,
    mampu menurunkan energi keadaan transisi,
    mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi.
    dan contonya yaitu:
    gugus pergi yang baik misalnya : Br- karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tersebut,sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    atau gugus pergi yang baik lainnya yaitu F-,Cl-,I-
    3. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  34. regina chairani11/11/2017 9:59 PM

    terimakasih atas materinya vindi, saya akan mencoba menjawab nmor 2. pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang

    BalasHapus
  35. terimkaasih materinya, saya akan mencoba menjawa pertanyaan no 2. Partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.ugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  36. terima kasih atas materinya
    1. Pada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menurunkan energi keadaan transisi dan mengurangi delta G serta meningkatkan laju reaksi SN2.salah satu contoh gugus pergi yang baik adalah halida, karena halida termasuk basa lemah, dimana basa lemah merupakan gugus pergi yg paling baik.
    2. Tahapan Pertama, suatu gugus tetangga, Z, sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi,X, namun tetap terikat ke molekul. Selanjutnya, nukleofil eksternal (berasal dari luar),Y. menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang

    BalasHapus
  37. saya akan mencoba menjawa pertanyaan no 2. Partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.ugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.

    BalasHapus
  38. 1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.ugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan produknya mengikuti konfigurasi awal. Atom atau gugus yang dapat meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  39. Terima kasih atas materinya
    Menurut saya berdasarkan paparan diatas diketahuibpada suatu reaksi SN2 gugus pergi yang baik (anion yang lebih stabil) mengurangi atau menrurunkan energi keaaan transisi dan mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi SN2

    BalasHapus
  40. Menurut saya, jawabannya adalah
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  41. Menurut saya, jawabannya adalah
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  42. Terimakasih vindi,
    Menurut saya :
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang

    BalasHapus
  43. terimakasih atas penjelasasnnya
    menurut daya
    1. suatu gugus pergi yang baik dalam reaksi substitusi adalah yang bersifat sebagai basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, mampu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  44. terimakasih atas materi yang telah diberikan, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda 1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  45. Terimakasih atas materinya.
    saya akan coba menjawab.
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    semoga bermanfaat (:

    BalasHapus
  46. 1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.

    BalasHapus
  47. Materi yang menarik yaaa, suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.

    BalasHapus
  48. Terimakasih atas materinya vindi
    1. suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah tentunya, suatu anion yang lebih stabil, ammpu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan meningkatkan laju reaksi substitusi. Contoh gugus pergi yang baik mis : Br- (yang lain F-,Cl-,I-), karena Br- adalah suatu basa yang lemah, dimana semakin lemah suatu kebasaan maka semakin baik gugus pergi tsb, sehingga mampu menstabilkan muatan negatif dalam keadaan transisi.
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu, Selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y . menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    Semoga membantu (:

    BalasHapus
  49. menurut saya untuk jawabannya,
    1. Suatu gugus pergi yg baik dalam reaksi substitusi adalah yang merupakan basa lemah. Suatu anion yang lebih stabil, mampu menurunkan energi keadaan transisi, mengurangi delta G dan mampu meningkatkan laju reaksi substitusi
    2. Pertama, suatu gugus tetangga berperan, Z , sebagai suatu nukleofil dan mendorong gugus pergi, X , namun tetap terikat ke molekul. Lalu selanjutnya, nukeofil eksternal (berasal dari luar) , Y , menggantikan gugus tetangga, Z , dari sisi belakang
    3. Pada reaksi dengan air, baik hexyl chloride dan mustard gas menghasilkan suatu alkohol. Sementara itu, laju senyawa yang mengandung Sulfur diketahui lebih besar dibandingkan dengan alkil halida. Peningkatan laju ini diamati saat gas mustard dihidrolisis karena Sulfurnya berperan sebagai gugus tetangga dan menggantikan gugus pergi, membentuk suatu intermediet yang mana pada hidrolisis membentuk produk.
    semoga membantu☺️

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer