Persamaan Hammett
Pada
materi kimia organik fisik yang keempat ini akan dibahas mengenai “ Persamaan
Hammett “.
Suatu model Linear Free Energy Relationship (LFER) merupakan suatu model
termodinamika yang mengubungankan sifat – sifat fisika-kimia molekul dengan
aktivitas biologisnya. Model ini merupakan penerapan model matematik hubungan
kuantitatif struktur aktivitas yang didasarkan pada Persamaan Hammett.
log
k/k0 = ρσ
dimana
,
k
dan k0 adalah ketetapan kesetimbangan reaksi senyawa yang
tersubstitusi dan tak tersubstitusi.


Pada tahun 1930, Hammet mengemukakan
bahwa efek elektronik dari suatu gugus dapat mempengaruhi tetapakan
kesetimbangan suatu senyawa. Parameter elektronik memberikan sebuah nilai yang
merupakan ukuran tingkat kekuatan menyumbangkan elektron atau menarik elektron.
Sehingga, adanya substituen (gugus pengganti) dapat mengubah kekuatan
elektronik pada pusat reaksi.
Persamaan ini menggambarkan pengaruh
substituen polar posisi meta atau para terhadap sisi reaksi turunan benzena.
Persamaan Hammet tidak berlaku untuk substituen pada posisi orto karena adanya
efek sterik begitupun dengan suatu senyawa alifatik. Pada persamaan Hammett
biasanya memag berlaku untuk sistem aromatis hanya untuk reaksi – reaksi dimana
substituen dan pusat reaksi terisolasi.
Hammet
memperkenalkan tetapan substituennya untuk memprediksi tetapan kesetimbangan
dan tetapan laju reaksi kimia. Persamaan ini bertujuan menunjukkan hubungan
kuantitatif untuk menghitung pengaruh substituen terhadap reaktivitas molekul Persamaan
yang digunakan untuk menyatakan nilai
efek elektronik ini dirumuskan sebagai berikut :
pK0 – pK = ρσ
pK dan pK0 adalah negatif logaritma dari K dan K0
(persamaan 1 ). Pada persamaan di atas, jika nilai sigma positif maka
menunjukkan substituen atau gugus tersebut merupakan gugus penarik elektron
yang lebih kuat daripada hidrogen (elektron akseptor), sebaliknya jika nilai
sigma negatif menunjukkan substituen atau gugus tersebut merupakan pendorong
elektron yang lebih kuat daripada hidrogen (elektron donor ). Dimana, hidrogen
memiliki nilai sigma yaitu 0,00.
Substituen pemberi
elektron meningkatkan kekuatan nukleofil (kebasaan) dan menurunkan kekuatan
elektrofil (keasaman); hal yang sebaliknya terjadi pada substituen penarik
elektron yang akan meningkatkan kekuatan elektrofil dan menurunkan kekuatan
nukleofil pereaksi. Di dalam efek induksi ada yang nama nya –I ( Menarik
elektron) dan ada yang namanya +I (menerima elektron). Efek induksi juga
akan berkurang dengan adanya jarak antara gugus induksi dan pusat reaksi
semakin jauh. Sifat induksi terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan
.
Nilai tetapan substituen
bagi beberapa substituen tertentu telah ditetapkan berdasarkan literatur yang
mana nilai tersebtu didasarkan pada ionisasi asam benzoat. Beberapa nilai σ bagi beberapa gugus adalah negatif sedangkan yang lain adalah
positif. Nilai negatif bagi gugus amino menunjukkan peningkatan kerapatan
elektron pada pusat reaksi sedangkan nilai positif bagi nitril menunjukkan penurunan
kerapatan elektron. Nilai-nilai tersebut dapat digunakan sebagai ukuran derajat
pengusiran atau penarikan elektron oleh gugus terhadap cincin benzena.
Beberapa
perluasan dari persamaan Hammett , yaitu
1.
Jaffe menyelidiki sifat
penambahan lebih daripada satu gugus kepada cincin aromatik
log k/k0 = ρΣσ
2.
Bagi senyawa yang
mengandung lebih dari satu cincin benzena
log
k/k0 = nρσ
Permasalahan :
Persamaan Hammett cukup berperan signifikan dalam penentuan hubungan kuantitatif antara struktur-struktur senyawa dengan kesetimbangan atau kecepatan reaksi. Lalu, adakah kemungkinan terjadinya penyimpangan persamaan Hammett ? Jika ada, apa sajakah penyimpangannya ?
Sources :
Firdaus. 2009. Hibah Pembelajaran Penulisan Modul
Pembelajaran Matakuliah Kimia Organik Fisis I. Makassar : Universitas Hassanuddin.
Yunarno, P.W. 1995. Penentuan Nilai Efek ElektronikGugus
Hidroksi dari Ampifsilin-Amoksilin dan Sefaleksin-Sefadroksil Melalui
Pendekatan Sigma Hammett. Skripsi. Universitas
Airlangga http://repository.unair.ac.id/10543/1/66.gdlhub-gdl-s1-2012-yunarnipie-FULLTEXT.pdf
terima kasih vindi uraian materinya, menurut saya dapat terjadi penyimpangan yaitu berupa tidak terbentuknya kurva linear karena kurva yang terbentuk non-linear
BalasHapusMateri yang menarik vindi, menurut saya penyimpangan dapat terjadi apabila grafik antara logaritme tetapan kecepatan reaksi terhadap σ tidak linier .
BalasHapusTerimakasih vindi
BalasHapusMenurut saya kesalahan dapat saja terjadi yang ditandai dengan tidak liniernya grafik antara log tetapan kecepatan reaksi vs σ
Terimakasih
Terimakasih atas materinya.
BalasHapusMenurut saya di persamaan Hammet ada penyimpangan, salah satunya yaitu terjadinya kurva non-linier
Materi yang sangat menarik,
BalasHapusMenurut saya penyimpangan pada persamaan hammet terjadi saat kurva yg terbentuk tidak linier.
Terima kasih vindi atas materinya. Menurut saya pada persamaan Hammet terjadi penyimpangan karena terbentuknya kurva yang tidak linier.
BalasHapusHai vindi:) menurut saya persamaan hammet dapat terjadi penyimpangan yang terjadi pada kurva antara log tetapan kecepatan reaksi vs σ tidak linear
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusMenurut sya penyimpangan yg terjadi pd persamaan hammet ini yaitu pada kurva yg tdk linear
Menurut saya ada, penyimpangan yang terjadi pada persamaan hammet ini biasanya terjadi karena kurva yang terbentuk tidak linear
BalasHapusMenurut saya ada, penyimpangan yang terjadi pada persamaan hammet ini biasanya terjadi karena kurva yang terbentuk tidak linear
BalasHapusterimakasih atas materinya disini saya ingin menjawab penyebab nya dari tidak liniernya garis lurus pada grafik menyebabkan penyimpangan persamaan hammet
BalasHapusMenurut sayabjika plot yang dibentuk tidak linier antara lahu reaksi dan sigma
BalasHapusMenurut saya, adanya grafik antara logaritme tetapan kecepatan reaksi lawan σ yang tidak linear (mis : reaksi benzilhalida dengan amina), selain itu persamaan hammett tidak bisa digunakan untuk substituen yang memiliki halangan sterik.
BalasHapusterimakasih atas penjelasan materinya..
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan anda..
menurut saya penyimpangan dalam persamaan hammett dapat terjadi jika grafik antara logaritme tetapan kecepatan reaksi terhadap σ tidak linier..
terimakasih atas pemaparan materi yang sangat bermanfaat, menurut saya penyimpangan mungkin saja terjadi dimana grafik yang didapatkan itu tidak liner.
BalasHapusTerimakasih, saya akan menjawab pertanyaannya. Penyimpangan dari persamaan hammett adalah kurva yang dihasilkan tidak linear
BalasHapusterimakasih atas materinya
BalasHapusmenurut saya kesalahan untuk persamaan hammet adalah terbentuknya grafik tidak linier antara logaritma tetapan kecepatan reaksi vs σ
Terimakasih atas pemaparannya vindi ... menurut saya penyimpangan terhadap pwrsamaan hammett itu dapat terjadi ... hal yang mendasarinya adalah jika kurva yang di hasilkan mengalami ketidak linearan ... kurva ini antara logaritme tetapan kecepatan reaksi terhadap σ
BalasHapusterimakasih atas materinya, menurut saya penyimpangan persamaan hammett dapat terjadi , hal ini dapat dilihat dari grafik non-linier antara logaritma tetapan kecepatan reaksi terhadap sigma.
BalasHapusTerimakasih atas materinya
BalasHapusSaya akan menjawab pertannyaan yang anda berikan
Menurit saya penyimpangan bosa terjadi, dimana penyimpangan itu terjadi yaitu didapatnya kurva yg tidak linier pada tetapan reaksi
Terimakasih atas materinya vindi
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyimpangan Hammet dapat terjadi jika didapatkan kurva yang non-lnier pada tetapan kecepatan reaksi
Terimaksih :)
Menurut saya, penyimpangan hammmet dapat terjadi apabila kurva yang terbentuk tidak linier pada tetapan reaksi
BalasHapusMenurut saya,pada persamaan hammet ini dapat terjadi penyimpangan apabila kurva pada tetapan reaksi berbentuk non-linier
BalasHapusTerimakasih atas materinya vindi
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyimpangan Hammet dapat terjadi jika didapatkan kurva yang non-lnier pada tetapan kecepatan reaksi
Terimaksih :)
Terima kasih atas materinya, menjawab permasalahan diatas menurut saya, penyimpangan dari persamaan hammett adalah Telah ditemukan adanya grafik antara logaritme tetapan kecepatan reaksi lawan σ yang non-linear, yang diperoleh dari reaksi klorinasi dengan nitrasi benzena tersubstitusi, dan reaksi benzilhalida dengan amina. Tetapan kecepatan reaksi solvolisis meta-substitusi fenildimetilkarbinilklorida memberikan grafik linier terhadap tetapan σ, tetapi para substituen menyimpang dari linearitas. Alasan yang paling penting untuk deviasi ini adalah karena interaksi resonansi antara substituen dengan pusat reaksi.sekian semoga membantu terima kasih
BalasHapus