Synthesis of Alkynes


CHAPTER ~ 1

SYNTHESIS OF ALKYNES
SINTESIS ALKUNA
            Dalam bagian ini akan dipelajari mengenai suatu hidrokarbon rangkap tiga atau yang biasa disebut alkuna “ alkynes “ disintesis. Sintesis alkuna yang akan dibahas melalui 3 cara yakni : alkilasi, menggunakan katalis Palladium, dan secara metathesis.
A.    Melalui alkilasi
Alkilasi sesuai namanya merupakan reaksi yang mana terjadinya penambahan suatu gugus alkil pada suatu kerangka molekul. Cara paling umum dalam mensintesis atau membuat suatu alkuna adalah melalui jalur alkilasi.
Berdasarkan McMurry (....), muatan negatif dan pasangan elektron bebas pada karbon menyebabkan anion acetylide menjadi sangat nukleofilik. Oleh karenanya, anion ini akan mampu bereaksi dengan suatu elektrofil (mis : alkil halida), menggantikan halida dan menghasilkan produk berupa produk alkuna yang baru.
Alkilasi alkuna tidak hanya terbatas pada asetilen saja. Terminal alkuna manapun dapat diubah menjadi bentuk anionnya dan dialkilasi menggunakan suatu alkil halida yang akan menhasilkan produk.         
            Dikarenakan keumumannya, alkilasi acetylide merupakan metode yang baik untuk menyiapkan alkuna tersubstitusi dari prekursor sederhana. Suatu terminal alkuna bisa disiapkan melalui alkilasi dari asetilen itu sendiri dan sebuah alkuna internal bisa diperoleh dari alkilasi lebih lanjut dari suatu terminal alkuna.

Reaksi alkilasi ini terbatas pada penggunaan alkil bromida primer dan alkiliodida dikarenakan ion – ion acetylide merupakan basa yang cukup kuat untuk menyebabkan eliminasi daripada substitusi ketika mereka berinteraksi dengan alkil halida sekunder maupun tersier. Sebagai contoh, pada reaksi bromosikloheksana dengan anion propuna (propyne) menghasilkan produk eliminasi sikloheksena daripada produk substitusi 1-propinilsikloheksana.
Adapun mekanisme reaksi alkilasi dalam sintesis alkuna adalah sebagai berikut :

B.    Melalui reaksi yang dikatalisis oleh Palladium
Beberapa reaksi dalam mensintesis alkuna melalui bantuan katalis Pd salah satunya menggunakan sonogashira protocol yang melibatkan reaksi terminal alkuna dengan organik halida dan suatu basa amina, contohnya Et2NH, dengan adanya sejumlah katalis kompleks Pd-phosphine dan CuI.
Dalam kimia organik dikenal reaksi cross-coupling. Reaksi ini merupakan reaksi dimana dua starting material berbeda, yang mana salah satunya biasanya memiliki activatig group , yang akan bereaksi bersama dengan bantuan katalis logam. Hasilnya adalah hilangnya dua activating group dan pembentukan ikatan kovalen yang baru diantara fragmen yang tersisa. Melalui perkembangan metode sintesis, reaksi substitusi ke karbon sp2 dan sp lebih mudah diperoleh yang mana sebelumnya lebih sulit melakukannya menggunakan metode sintesis klasik tanpa penggunaan katalis logam. Katalis logam yang biasa dipakai adalah Nikel dan Palladium. Nikel memiliki sifat reaktifitas yang tinggi tetapi kestabilannya rendah namun nikel tidak mahal dan mudah untuk dihilangkan. Sedangkan Pd, stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan. Salah satu bagian dari reaksi cross-coupling adalah rreaksi Sonogashira-Hagiwara cross coupling. Jenis katalis palladium yang sering digunakan yaitu Pd(PPh3)4, atau PdCl2(PPh3)2 karena sifatnya yang stabil.
Contoh sintesis terbaru pada gambar di bawah merupakan sintesis di-tert-butil-tersubstitusi fenilena etinilena dimer, trimer, tetramer, dan pentamer. Reaksi di-tert-butil iodobenzene 182 dengan TMSA terjadi dibawah kondisi sonogashira yang dikatalisis oleh PdCl2(PPh3)2 (0,4 mol%)/CuI (0,4 mol%) dengan adanya triethylamine/THF sebagai pelarut pada suhu kamar.


C.    Melalui metathesis
Catalytic alkene metathesis merupakan metode sintesis yang sangat baik dengan aplikasi yang sangat berguna dalam sintesis organik dan pembuatan polimer. Metathesis adalah reaksi dimana dua senyawa saling bertukar ion, biasanya dengan presipitasi dari sebuah produk insoluble. Atau didefinisikan sebagai suatu reaksi kimia dimana dua hidrokarbon ( alkana, alkena, atau alkuna ) dikonversi menjadi dua hdirokarbon baru melalui pertukaran karbon – karbon tunggal, rangkap 2 ataupun tiga. Pada reaksi ini biasanya dikatalisis oleh katalis logam.
Dalam metathesis alkuna ada banyak jenisnya, diantaranya ring-closing alkyne metathesis (RCAM), Nitrile alkyne cross metathesis (NACM), dsb. 


Adapun mekanisme dari reaksi metathesis alkuna adalah sebagai berikut :
Reaksi metathesis yang sudah ada dan kebanyakan digunakan adalah metathesis dari alkena. Oleh karenanya sedang dikembangkan lebih lanjut mengenai metathesis dari alkuna terutama dari segi katalis reaksi. Berdasarkan paper dari Karol Grela (2004), penulis menyediakan beberapa opsi mengenai pemilihan katalis. Pilihannya adalah :
1.  Sensitive preformed catalysts yang mana menyediakan pergantian yang tinggi tetapi membutuhkan teknik organologam yang lebih tepat, atau
2. In situ catalyst yang membutuhkan temperatur lebih tinggi dan waktu reaksi yang lebih lama, tetapi lebih murah dan secara teknis lebih mudah untuk dipersiapkan.
Untuk katalis yang sering sekarang ini digunakan adalah Mo(CO)6 , dengan tambahan ligan fenol.
Metathesis alkuna tak hanya melibatkan ikatan rangkap 3 karbon – karbon namun juga rangkap tiga antara karbon dan nitrogen. Ikatan rangkap tiga ini lebih mudah dipasangkan dalam molekul dibandingkan ikatan rangkap tiga karbon – karbon. Selain itu, banyak senyawa tersubstitusi nitril tersedia secara komersial, meningkatkan daya tarik prekursor nitril.


Pertanyaan :
1. Apa saja dapat yang menyebabkan anion acetylide menjasi sangat nukleofilik pada reaksi alkilasi asetilen ?
2. Sebutkan sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling ?

Sumber :
Cossy, J et al. 2011. Metathesis in Natural Product Synthesis. Germany : John Wiley & Sons.
Grela et al. 2004. " A Fine-Tuned Molybdenum Hexacarbonyl/Phenol Initiation for Alkynes Metathesis ". J. Org. Chem. 69 : 7748. 
McMurry, J. 2010. Organic Chemistry Eight Edition. USA : Cengage Learning.
The McGraw-Hill Companies, Inc. Catalysts Transformation of Alkenes and Alkynes.

Komentar

  1. Hayy vindi blog yg cantik dan materi yg sangat menarik, baiklah saya akan menjawab
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  2. terimakasih vindi, saya akan menjawab pertanyaan ke 2.ifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling adalah kestabilannya dan mudah dikondisikan serta memiliki by product yang cukup sedikit meskupun palladium mahal dan sulit dipisahkan

    BalasHapus
  3. Saya akan mencoba menjawab ya :)
    1. Logam Na yang bermuatan sangat positif dapat menyebabkan dipol sementara pada alkuna sehingga C menjadi lebih negatif dan H lebih positif, dengan begitu C menjadi bermuatan negatif dan bersifat nukleofilik.
    2. Karena logam Pd bersifat stabil secara kimia dan mudah dikondisikan.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Materi yg sangat menarik

    Untuk jawaban yg pertama hal ini karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  6. Materi yg menarik vindi
    Saya akan menjawab pertanyaan yg ke 2. Dimana Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan. Terimakasih

    BalasHapus
  7. terima kasih materinya, menurut saya jawaban pertanyaan no 2 yaitu Pd memiliki sifat yang mudah disesuaikan dengan kondisi yang dapat mengoptimalkan rekasi sehingga hasil samping atau by produk sedikit.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. terimakasih atas materinya vindi
    saya akan menjawab pertanyaan pertama yaitu Logam Na yang bermuatan sangat positif dapat menyebabkan dipol sementara pada alkuna sehingga C menjadi lebih negatif dan H lebih positif, dengan begitu C menjadi bermuatan negatif dan bersifat nukleofilik.

    BalasHapus
  10. saya akan mencoba menjawab pertanyaan kedua, dimana Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan

    BalasHapus
  11. 1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  12. Materi yang menarik Vindi, untuk pertanyaan no 1 menurut saya pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    untuk pertanyaan no 2, d stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  13. Menurut saya untuk jawaban no. 2 sifat kimia katalis Pd yaitu Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  14. terimakasih vindi, saya mencoba menjawab pertanyaan anda yang pertama
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB

    BalasHapus
  15. terimakasih materinyaaa..
    saya akan menjawab pertanyaan kedua anda..
    sifat kimia dari Pd, yaitu stabil dan mudah dikondisikan serta memiliki hasil samping yang sedikit, tetapi memiliki kelemahan berupa harganya yang mahal dan sulit dihilangkan..
    terimakasih..

    BalasHapus
  16. Terimakasih atas materinya vindi menurut saya pertanyaan nomor 2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  17. Saya akan menjawab oertanyaan nomor 2, Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  18. terima kasih vindi...menurut saya
    terima kasih vindi..menurut saya jawabannya yaitu
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB ....
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan

    BalasHapus
  19. terimakasih atas penjelasan materinya, menurut saya untukk jwaban no 2.karen sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling adalah kestabilannya dan mudah dikondisikan serta memiliki by product yang cukup sedikit meskupun palladium mahal dan sulit dipisahkan

    BalasHapus
  20. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.

    BalasHapus
  21. terimakasih untuk materinya Vindi, untuk pertanyaan no 1 menurut saya:
    karena NH2 mengikat hidrogen pada alkuna, dan hidrogen terlepas dari asetilena maka terbentuklah anion asetalida yang bermuatan negatif dan memiliki pasangan elektron bebas sehingga karbon ini dapat bertindak sebagai nukleofil kuat

    BalasHapus
  22. Baiklah untuk pertanyaan :
    1. hal ini karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  23. terimakasih atas pemaparan materinya
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  24. Terimakasih vindi,
    Menurut saya jawaban nya adalah
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  25. Menurut saya Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  26. Terimakasih materinya vindi
    Saya akan mencoba menjawab
    Menurut saya
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB .... ( seperti yg bapak jelasin kemarin )
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  27. terima kasih atas materinya
    saya akan cba menjaawab:
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  28. Terimakasih atas materinya.
    1. Apa saja dapat yang menyebabkan anion acetylide menjasi sangat nukleofilik pada reaksi alkilasi asetilen ?
    2. Sebutkan sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling ?
    Menurut saya :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  29. Priscilla Dwi Aranthya4/15/2018 7:08 AM

    Terimakasih materinya vindi, sangat bermanfaat untuk saya.
    Jawaban :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB ...
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  30. regina chairani4/15/2018 7:15 AM

    terima kasih vindi, materinya menarik:) saya akan menjawab no 2, Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Materinya menarik:)). Saya akan menjawab beberapa materinya:
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB ...
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  33. terimakasih materinya, sangat bermanfaat.
    Jawaban :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB ...
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan

    BalasHapus
  34. Terimakasih atas materinya kak vindi.
    1. Apa saja dapat yang menyebabkan anion acetylide menjasi sangat nukleofilik pada reaksi alkilasi asetilen ?
    2. Sebutkan sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling ?
    Menurut saya :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  35. 1. Apa saja dapat yang menyebabkan anion acetylide menjasi sangat nukleofilik pada reaksi alkilasi asetilen ?
    2. Sebutkan sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling ?
    Menurut saya :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  36. 1. Apa saja dapat yang menyebabkan anion acetylide menjasi sangat nukleofilik pada reaksi alkilasi asetilen ?
    2. Sebutkan sifat kimia dari katalis Palladium yang membuatnya digunakan sebagai katalis dalam reaksi cross-coupling ?
    Menurut saya :
    1. pertama, karena masuknya Na yang bermuatan sangat positif yang menyerang C sehingga H akan lepas , menyebabkan C akan terikat langsung dengan Na yang sangat positif dan terbentuklah dipol sementara. dimana, C akan bermuatan negatif dan memiliki PEB.
    2. Pd stabil secara kimia dan mudah dikondisikan dan memiliki hasil samping atau by product yang sedikit namun Pd cukup mahal dan sulit dihilangkan.

    BalasHapus
  37. joico titanium - Home - TITanium Art
    joico titanium is a trademark of the brand. All types of wood titanium solvent trap chips, titanium grades wood chips, cerakote titanium iron. The manufacturer mens wedding bands titanium is also known womens titanium wedding bands for its unique graphite

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer